~Ketakutan pertama:saya tidak akan mendapat apa yang di janjikan.
komplain dari konsumen internet biasanya dianggap enteng oleh para pengelola bisnis online. keinginan kita untuk menjual produk atau layanan jasa mungkin malah akan menyebabkan kita melebih-lebihkan , atau bahkan lebih buruk lagi , berbohong agar mendapatkan tujuan.
ada tradisi dalam cara melebih-lebihkan yang sering terjadi dalam praktek penjualan dan periklanan yang disebut puffery (penggelembungan) istilah kerenya adah menciptakan efek gelembung sabun. sebagai mana sebuah gelembung sabun , cara ini tidak akan bertahan lama. efek yang di timbulkan usaha ekstra keras untuk mengembalikan ke kondisi semula.
lalu bagaimana solusinya?
Ingat kan kepada pembeli dengan cara yang halus mengenai krebilitas anda. hal ini menyangkut keahlian yang anda miliki niat baik yang di tunjukan melalui support centre. Krebilitas membuat pengunjung website atau blog anda percaya mengenai apa yang anda prediksikan dan janjikan kepadanya. anda bisa membangun hubungan saling percaya dengan member atau klien.
~Ketakutan ke dua: Saya akan membayar terlalu banyak untuk produk tersebut.
Tidak hanya potensi kerugian uang yang dpat membuat rasa ketakutan pada pembeli menjadi begitu besar. lebih dari itu , kita tidak ingin terlihat menjadi orang bodoh hanya karena kesalahan melakukan transaksi melalui internet. apakah Apakah ada yang lebih buruk dari pada melakukan pembelian baju muslim di toko online, kemudian anda menemukan barang yang sama di obral di pasar tradisional keesokan harnya.
strategi diskon gila-gilaan dalam bisnis internet menjadikan aktivitas ' membayar telalu banyak' menjadi salah satu bentuk penghiatan transaksi keuangan. diluar biaya tetap untuk mendapatkan barang atau jasa melalui bisnis online , mungkin pembeli berfikir bahwa ia akan membayar terlalu banyak produk untu produk yang biasa-biasa saja.
selain itu pertimbangan lain adalah karena pembeli tidak ingin ' membeli kucing dalam karung' transaksi bisnis internet tidak memungkinkan pembeli menyentuh barang secara langsung. meskipun terdapat gambar penjelas, namun hal tersebut berpeluang menimbulkan penipuan dan pembeli akan sangat berhati-hati mengeluarkan dan mereka.
lalu bagai mana solusinya?
strategi yang bisa anda lakukan adalah menginformasikan berbagai keunggulan penjualan yang anda miliki saat pembeli merasa keberatan mengenai harga yang anda twarkan ( bisa di sebabkan oleh iklan moneter, faktor psikis, waktu yang tidak tepat dan tidak ingin mengambil resiko) , pesan yang bisa anda sampaikan adalah untuk menjual nilai, bukan barang. nilai bermanfaat meningkatkan persepsi pengunjung website tentang hal-hal baik yang akan didapatkannya setelah membeli.
~ Ketakutan ke tiga: Orang lain yang berpengaruh bagi saya telah mengatakan saya gila kerena telah membelinya.
Sebagian besar orang membeli produk atau jasa di internet dengan pertimbangan dari orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui komentar dan saran yang mereka sampaikan. yang termasuk orang lain ini adalah suami atau istri, saudara ipar, teman seprofesi , mitra kerja, atau bahkan tetangga yang cerewet.
kehadiran jejaring sosial media juga makin memperkuat kontrol sosial dalam pergaulan di internet. testimoni dan rekomendasi dari pembeli sebelumnya memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku pembeli apakah akan memilih produk atau layanan jas anda atau tidak. dari percakapan timeline , kerapkali kita jumpai pembeli lama bisa dengan bebas menunjukan kepuasan dan ketidak puasan yang mereka dapatkan.
lalu bagai mana solusinya?
lebih baik anda mengantisipasi pihak-pihak lain yang mungkin ada di dalam kelompok pengambil kepuasan , yaitu kelompok yang terdiri orang-orang yang berpengaruh , yang memberi kuat atas ucapan yang mereka sampaikan dan keputusan untuk menjalankan panduan buat anda buat.
~Ketakutan ke empat: ini bukan di tunjukan bagi orang-orang seprti saya.
Hal ini berhubungan dengan pandang pembeli terhadap dirinya sendiri. mereka menganggap produk atau jasa yang anda tawarkan melalui internet memiliki level jauh di atas atau di bawah kemampuan mereka. pembeli beranggapan kapasitas mereka tidak tepat unyuk mengatasi produk yang anda jual sehingga transaksi pembelian bukanlah jawaban terbaik.
citra diri mungkin dapat di terapkan lebih banyak kepada produk-produk konsumen dan benda-benda yang kita beli untuk diri kita sendiri dari pada keputusan organisasi. namun organisasi pun memiliki citra diri. sebuah organisasi bisa jadi memegang posisi penting dalam sebuah merket dan selalu mencari cara mrndefinisikan dan mengatur budaya kelompoknya, jadi produkatau layanan jasa yang anda tawarkan haruslah tepat dengan mempertimbangkan kebiasan dan tingkah laku individu maupun organisai tersebut
lalu bagai mana solusinya ?
Solusi terbaik adalah menawarkan bukti bahwa "kami telah memuaskan pelanggan persis seperti anda". nyatakan bahwa sudah banyak kisah sukses yang telah terbentuk dan memperoleh berbagai keuntungan dari program yang anda tawarkan. jika memungkinkan, anda bisa menunjukkan nama orang-orang yang mereka kenal yang telah memakai layanan produk atau jsa anda.
terakhir buat memper cayakan pembeli kita bisa kasih alamat atau nomer telepon kita yang bisa di hubungi oleh pembeli.